Kista
Ovarium
Kista tumor
jinak berupa kantong yang tidak normal dengan adanya cairan yangg tumbuh di
ovarium. Indung telur berbentuk kantong cairan yang terdapat pada jaringan.
Adapula yang menyebut itu merupakan kista fungsional karena akan dibentuk
setelah telur dilepaskan ketika ovulasi. Kista jenis ini, akan menyusut setelah
beberapa waktu. Kista ovarium akan memicu timbulnya gangguan lain, tidak
menutup kemungkinan kanker ovarium.
Gejala Kista Ovarium
Tidak banyak
wanita yang tahu bahwa kanker ovarium tidak akan menimbulkan gejala yang beda
dengan wanita normal lainnya. Biasanya gejala yang dirasakan gangguan ketika
haid , sakit kandung kemih dan juga nyeri spontan saat melakukan hubungan
seksual. Anda harus segera mengetahui gejala-gejala yang mungkin saja anda
anggap biasa tapi ternyata dapat memicu kista ovarium. Mengingat kista ovarium
akan menyebar jika kista bersifat ganas pada keadaan kanker ovarium.
Anda bisa mengenali kista yang bersifat ganas dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. Setelah dilakukan serangkaian test (USG) dan ternyata di temukan kista yang berkembanh ke arah yang cepat membesar , kista yang memiliki dinding yang tebal juga tidak berurutan, biasanya kista berbentuk padat dan berada di area ovarium.
Anda bisa mengenali kista yang bersifat ganas dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan. Setelah dilakukan serangkaian test (USG) dan ternyata di temukan kista yang berkembanh ke arah yang cepat membesar , kista yang memiliki dinding yang tebal juga tidak berurutan, biasanya kista berbentuk padat dan berada di area ovarium.
Anda juga
harus waspada bila mengalami gejala-gejala seperti berikut :
1.
Perut terasa kembung ,penuh dan berat
2. Merasa kandung kemih anda tertekan sehingga sulit buang air kecil
3. Siklus menstruasi anda tidak teratur
4. Nyeri di sekitar panggul , biasanya menetap atau sesekali yanng menyebar ke panggung bawah dan paha
5. Nyeri ketika anda bersenggama
6. Payudara mengeras
7. Mual hingga ingin muntah
2. Merasa kandung kemih anda tertekan sehingga sulit buang air kecil
3. Siklus menstruasi anda tidak teratur
4. Nyeri di sekitar panggul , biasanya menetap atau sesekali yanng menyebar ke panggung bawah dan paha
5. Nyeri ketika anda bersenggama
6. Payudara mengeras
7. Mual hingga ingin muntah
Pencegahan
Akan tetapi
anda jangan terburu-buru memvonis diri anda mengidap penyakit kista
ovarium. Pemeriksaan yang khusus dapat membuat anda mengetahui apakah anda akan
berpotensi kista jinak atau kista yang memicu bahaya untuk kesehatan. Beberapa
kasus ditemukan bahwa wanita yang telah mengalami kerusakan alat-alat
reproduksi baru berkonsultadi dengan dokter. Oleh karena itu disarankan untuk
anda melakukan upaya pencegahan sebagai berikut :
- Lakukan pemeriksaan klinis genekologik, hal ini dapat membantu anda mengetahui perkembangan kista ovarium
- Pemeriksaan USG dengan alat doppler untuk mendeteksi aliran darah
- Dilakukan pemeriksaan tumor marker
- Pemeriksaan CT-Scan ataupun MRI jika dibutuhkan
Berikut
jenis-jenis kista ovarium :
1. Kista
Folikuler
Jenis kista
yang sederhana yang terbentuk karena terjadi tidak terjadinya proses ovulasi
atau pecahnya folikel. Kista ini berbentuk pada masa ovulasi hingga mencapai
ukuran diameter 5-6 cm. Kista jenis ini akan membuat anda merasakan sakit yang
tajam pada area ovarium. Adapula penderita yang mengalami rasa sakit ketika
sedang mengalami siklus menstruasi. Biasanya kista ini akan menghilang
sendirinya.
2. Kista
Corpus Luteum
Kista
ovarium fungsional terjadi karena adanya sel telur yang dilepaskan dari folikel
sehingga berubah menjadi corpus luteum. Pada masa kehamilan, corpus luteum akan
merusak dan hilang. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan akan diisi dengan
cairan darah dan tinggal di ovarium.
3. Kista
Hemoragik
Jenis kista
ovarium fungsional yang terjadi karena adanya pendarahan pada kista. Gejala
yang mungkin muncul adalah adanya sakit pada perut.
4.Kista
Dermoid
Tumor jinak
yang disebut juga teratoma kistis matang. Kista jenis ini bisa tumbuh mencapai
ukuran diameter 15 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar